/* CURSOR CSS GENERATOR - FRIENDSTER-TWEAKERS.COM */ body { cursor:url("http://cursor.com/images/12a.gif"),default;}

Tips and Trick

decy akan mencoba berbagi tips and trick bagi pengunjung blog decy

Education

Decy berharap bisa bertukar pikiran tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan

Insight

Pengalaman adalah guru yang terbaik
 

Saturday, October 30, 2010

Rahasia di Balik Angka

Pernahkah anda tau rahasia dibalik angka??

coba perhatikan perkalian di bawah ini... anda munggkin belum melihatnya

1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654 x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888

sekarang perhatikan simetrisnya

1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Perhatikan hasil perhitungannya itu-itu lagi yang muncul, cuma bergeser posisi awalnya aja.

999999 / 7 = 142857
142857 x 1 = 142857
142857 x 2 = __285714
142857 x 3 = _428571
142857 x 4 = ____571428
142857 x 5 = _____714285
142857 x 6 = ___857142

Mbah Marijan Setia sampai Mati


MBAH Marijan bukan siapa-siapa. Tetapi, kakek berusia 83 tahun itu memperoleh perhatian khusus di antara puluhan korban Merapi yang dikuburkan kemarin. Isak tangis ribuan orang mengiringinya ke liang lahat.

Publik menghormati Mbah Marijan karena dia adalah contoh paripurna tentang ketaatan pada perintah sampai mati. Mayatnya yang ditemukan dalam posisi sujud menjelaskan sebuah rasionalitas lain yang dipuja sampai akhir hayat tanpa kompromi.

Modernitas tidak selamanya sanggup menjelaskan apa yang dilakoni dengan totalitas oleh seorang Mbah Marijan.

Dalam soal nilai kesetiaan dan tanggung jawab, rasionalitas sering gagal menerjemahkan batas di antara keduanya. Postulat modern menyebutkan kesetiaan dan tanggung jawab memiliki dosis, ada ambang batas.

Di atas takaran itu, modernitas menganggap kesetiaan sebangun dengan kekonyolan. Orang yang mempertaruhkan nyawa demi tanggung jawab dan kesetiaan diartikan sebagai ketololan.


Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mbah Marijan ditunjuk sebagai juru kunci Merapi.

Dia memperoleh gelar Abdi Dalem Juru Kunci Redi Merapi Mas Panewu Surakso Hargo karena tugasnya itu. Itulah tugas keramat yang dibela sampai mati.

Ia menolak mengungsi karena bagi Mbah Marijan yang sudah diberi amanah menjadi juru kunci, mengungsi sama dengan desersi. Ia memilih mati ketimbang lari.

Bagi Mbah Marijan, mati demi menunaikan tanggung jawab lebih terhormat ketimbang hidup, tapi berkhianat. Ia memegang prinsip mergo wis saguh, yo kudu lungguh sing kukuh, ora mingkuh (karena sudah sanggup, harus teguh dan tidak beringsut).

Sebuah potret sejati seorang pemegang amanat, yang sulit dicari tandingannya dari para pemangku amanat di negeri ini. Itulah nilai-nilai yang sejatinya pernah hidup dalam diri para pejuang di negeri ini, tapi sekarang terkubur oleh kenaifan kepentingan sempit.

Banyak pejabat di negeri ini yang kini tidak lebih sekadar pemburu kekuasaan dan pemburu rente demi kenikmatan sesaat. Syahwat politik dan uang berjalin berkelindan mengalahkan kewarasan, menggulung akal sehat.

Tidak banyak lagi pengabdian, nyaris nihil tanggung jawab. Mereka hanya mau nangkanya, tapi ogah terkena getahnya. Ramai-ramai mengakui jika ada keberhasilan, tetapi buang badan ketika muncul persoalan.

Karena itu, kita angkat topi setinggi-tingginya untuk kesetiaan sampai akhir tanpa pamrih dari seorang yang langka, Mbah Marijan. Seorang Surakso Hargo yang berarti 'orang yang memiliki kelebihan menjaga gunung'. Seorang yang setia dalam kerja sunyi menjaga gunung selama 28 tahun.

Selamat jalan Mbah Marijan. Hormat kami untukmu!

Editorial MI, 29 Oktober 2010

Chow Yun-fat....


Telpon ke -1
Penelpon (X) : Hallo Apakah ini kediaman Chow Yun-fat..??
Pembantu Rumah (Y) : Maav Salah sambung..ini kediaman keluarga Lin…


Telpon ke -2
Penelpon (X) : Hallo..Apakah ini kediaman Chow Yun-fat..??
Pembantu Rumah (Y) : Maav, salah sambung, MAS..!! ini kediaman keluarga Lin. (jawabnya kesel)


Telpon ke -3
Penelpon (X) : Halloooo….
Pembantu Rumah (Y) : Eeeh..Lagi2 kamu!!.. Awas ya!! Walau saya cuman pembantu, tapi saya bisa laporin kamu ke polisi..!! (marah bneran jadinya)
Penelpon (X) : Apakah ini kediaman keluarga Lin..??
Pembantu Rumah (Y) : Aduuuh.. maaf2x yaaa…, tadi soalnya ada beberapa kali salah sambung. Mau cari siapa tuan.??
Penelpon (X) : Chow Yun-fat….
Pembantu Rumah (Y) : ??!!@#@$!! (sambil usap2 dada)


Telpon ke -4
Penelpon (X) : Halloooo…..
Pembantu Rumah (Y) : Kurang ajaaar..!!! Kamu punya nyawanya berapa hah!!!
Penelpon (X) : Saya Mr. Lin…..
Pembantu Rumah (Y) : Aduh..!!! Maaf majikan! sorry sekali, tadi ada orang gila telpon! ada perintah apa tuan.??
Penelpon (X) : Segera panggil Chow Yunfat..!!
Pembantu Rumah (Y) : Hah..!…. (semaput)


Selang 10 menit kemudian setelah bangun dari semaputnya,


Telpon ke -5
Penelpon (Z) : Hallooooo….. (suara berbeda dibanding telpon2 terdahulu)
Pembantu Rumah (Y) : (Oh ini suaranya lain…). Mau cari siapa tuan..??
Penelpon (Z) : Ini kediaman keluarga Lin??
Pembantu Rumah (Y) : Iya betul….
Penelpon (Z) : Saya Chow Yunfat… , tadi ada orang cari saya???
Pembantu Rumah (Y) : ??@#$%^??… Gubraaaag!!…. (kejang2)